Jumat, 30 Oktober 2015

DONGENG HITAM

susannoyesandersonpoems.com
Nina memejamkan matanya, lalu terasa tangan Paman Nino mengusap wajahnya sekali sambil berkata, "Pada hitungan pertama, Nina akan merasa begitu tenang. Pada hitungan kedua, semakin tenang. Dan pada hitungan ketiga, Nina akan membuka mata dan di depanmu akan terlihat sebuah pohon dengan pintu di pangkal batangnya."

Dan vualaaa!! Pohon dengan pintu ajaib itu benar-benar ada di hadapannya ketika dia membuka mata. Mulut Nina ternganga, seakan tak percaya. Dia genggam erat tangan Paman Nino, seakan bertanya; apakah ini semua nyata?!