Tampilkan postingan dengan label Flash Fiction. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Flash Fiction. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Februari 2016

SAHILA SANG BALERINA

Cerita berikut ini adalah tentang seorang gadis sepuluh tahun bernama Sahila, yang merupakan satu dari sekian korban gempa bumi yang pernah melanda Afghanistan beberapa tahun silam.

Jumat, 30 Oktober 2015

DONGENG HITAM

susannoyesandersonpoems.com
Nina memejamkan matanya, lalu terasa tangan Paman Nino mengusap wajahnya sekali sambil berkata, "Pada hitungan pertama, Nina akan merasa begitu tenang. Pada hitungan kedua, semakin tenang. Dan pada hitungan ketiga, Nina akan membuka mata dan di depanmu akan terlihat sebuah pohon dengan pintu di pangkal batangnya."

Dan vualaaa!! Pohon dengan pintu ajaib itu benar-benar ada di hadapannya ketika dia membuka mata. Mulut Nina ternganga, seakan tak percaya. Dia genggam erat tangan Paman Nino, seakan bertanya; apakah ini semua nyata?!

Rabu, 23 September 2015

TERJEBAK

Istriku sedang ada tugas ke daerah lagi dan aku akan kesepian lagi sebulan ke depan. Malang bagiku jadi lelaki rumah tangga. Sialnya, aku ini lelaki yang gampang tergoda jika tidak ada kegiatan sepanjang hari.

Kamis, 10 September 2015

AMARE

www.pablopicasso.org
Kami mengenalnya tanpa nama. Tapi kami sudah hafal betul, Si Tua yang menghabiskan setiap harinya dengan memeluk sebuah gitar yang sama tuanya, sambil menyenderkan tubuh di tembok kusam pendopo kota.

Sesekali dia memainkan senar-senar gitar yang sudah terlampau berkarat itu dengan jari-jari keriputnya. Dengan khidmat, sambil memejamkan mata. Dengan sepenuh cinta, sambil menggumamkan lirik-lirik penuh makna. Tapi sesekali pula, Si Tua tak memainkan gitarnya seharian penuh. Dia hanya memeluk benda itu, erat, seakan tak mau melepasnya walau dibawah todongan senjata.

Rabu, 01 Juli 2015

#FFRabu - LARAS

Pernah suatu kali di tanggal merah, aku berlibur di kedalaman mata seorang gadis manis di taman kota. Sebuah liburan yang menyenangkan, kau tahu? Menyusuri lengkung sempurna bibir merahnya. Menenggelamkan diri dalam gerai rambut hitamnya. Membiarkan diriku terbuai oleh suara serak basahnya.

Selasa, 02 Juni 2015

SEBELUM KAMI SEMUA PERGI

Semuanya telah mencapai tahap akhir. Meninggalkan Bumi dan pergi menuju dunia baru yang kami sebut sebagai Euroworld. Dunia baru, tempat dimana peradaban manusia akan berlanjut setelah Bumi tak lagi layak huni.

Selasa, 26 Mei 2015

AN INNOCENT KILLER

Lelaki bercodet itu memberikan Lano tawaran yang teramat sulit. Tapi tak ada pilihan lain, dia membutuhkan uang untuk biaya operasi ibunya yang sudah sekarat. Dan hanya lelaki itu yang bisa membantunya.

Rabu, 20 Mei 2015

CERITA MALAM ITU

Seusai bercinta dengan wanita itu -yang sebenernya baru dikenalnya tiga jam lalu di sebuah Pub-, Kimo beranjak dari ranjang hotel dalam keadaan telanjang bulat, mengambil rokok di atas meja, menyulutnya dan lalu mulai berbicara.

Minggu, 10 Mei 2015

ANTARA KITA DAN PEREMPUAN ITU

Maukah kau dengar sebuah kisah, tentang seorang perempuan yang kecantikannya begitu berbahaya hingga bisa mengacaukan seisi alam raya dan memorak-porandakan semesta?

Rabu, 06 Mei 2015

#FFRabu - TAKDIR

Leonding, Austria, 1899

Absalom masuk ke Sinagog dengan buru-buru. Dia hampiri Rabbi yang sedang membaca Talmud dengan khidmatnya.

Minggu, 03 Mei 2015

BOWO DAN SEPATU LUKIS

Sebelum pergi, Bowo mengantarkan adik perempuannya yang berumur 12 tahun itu ke kamar mandi. Setelahnya, dia pamit kepada sang ibu dan melenggang secepat kilat keluar rumah. Mumpung masih pagi.

Sabtu, 02 Mei 2015

SECANGKIR KOPI

Pagi ini, aku mendapat kejutan kecil dari istriku sebelum aku berangkat kerja. Secangkir kopi hitam yang menghiasi meja makan kami yang kosong.

"Biar kantuknya hilang, sayang." Kata istriku yang lalu kubalas dengan sebuah ucapan terima kasih dan kecupan sayang di bibirnya. Aku lalu meraih tangkai cangkir itu dan menghirup kopinya dengan khidmat.

Sabtu, 25 April 2015

BEGAL

"Begaaaaaalllll!!!" Aku berteriak sekencang mungkin. Dan dalam tempo secepat kilat, puluhan orang keluar dari berbagai sudut dan langsung mengerubungi kami. Dua orang dari mereka menarikku ke pinggir jalan. Sedangkan beberapa lainnya, mengejarnya yang lari tunggang langgang.

Kamis, 23 April 2015

NO SALVATION

Hari itu, tanggal 1 April 1983. Sebuah berita lokal terdengar dari radio di rumah kami. Sebuah berita yang tak akan pernah bisa kulupakan seumur hidupku.

Senin, 20 April 2015

PRAJURIT TUHAN

Aku adalah seorang pejuang Tuhan. Kaki tanganNya yang bertugas untuk menghukum para pendosa di dunia. Mungkin kau pikir aku gila, tapi aku yakinkan kepada kalian; aku sehat sepenuhnya. Baik lahir maupun batin.

Sabtu, 18 April 2015

PEMAKAMAN

Aku melihatnya dari kejauhan.

Sebuah upacara pemakaman yang dihadiri oleh tak terlalu banyak orang. Hanya keluarga dan sahabat-sahabat dekat. Di sana, terlihat sang ibu yang menangis meronta-ronta di depan makam dan beberapa orang mencoba menenangkan dengan memeluk kedua pundaknya. Sedangkan sang Pendeta terus membacakan doa-doa keselamatan dan pelipur lara bagi yang ditinggalkan.

Rabu, 15 April 2015

Senin, 13 April 2015

DELIVERY SERVICE

Wisnu terpaksa bangun tengah malam seperti ini karena anak perempuannya yang baru berumur 10 tahun, Dilla, membangunkannya.

"Pap, aku lapar." Tumben Dilla lapar jam segini, batin Wisnu. Tapi dia juga tak tega melihat putri kesayangannya itu menahan lapar lebih lama lagi.