Rabu, 01 April 2015

#FFRabu - LIPSTICK JALANG

Aku menatap cermin kusam. Lalu kukerdipkan mata lentikku satu kali, hanya untuk meyakinkan diriku sendiri bahwa aku sudah cukup cantik malam ini.

Oke, ini sudah cukup! Tinggal satu yang kurang; lipstick. Pelanggan-pelangganku suka dengan bibirku yang merah merona, memancarkan aura jalang yang mereka suka. Karena warna lipstick tebal itulah yang mengembalikan gairah muda mereka, katanya.

Dan perlahan, kugoreskan batang berwarna merah itu ke bibirku. Sekali gores, rasanya kurang pas. Kurang menor. Lalu kuulangi lagi, lagi dan lagi hingga kurasa aku sudah cukup mempesona untuk berangkat bekerja.

Tapi di ujung pintu, aku mendengar suara anakku. Memanggilku.

"Ayah, pulangnya jangan pagi-pagi ya?"

4 komentar :

  1. bagus... :D walaupun sudah banyak yang endingnya yang seperti itu di FFRabu kali ini

    BalasHapus
  2. pelanggan ._.
    ayah ._.

    hai kak, aku pembaca baru mu ✧٩(ˊωˋ*)و✧

    BalasHapus
    Balasan
    1. In dark side of this world, kadang, memang ada beberapa pria yang hanya punya cukup uang untuk menggunakan jasa "pria lain yang berdandan layaknya perempuan" :))

      Terimakasih sudah membaca dan selamat datang di Kopi Fiksi...

      Hapus