Rabu, 23 September 2015

TERJEBAK

Istriku sedang ada tugas ke daerah lagi dan aku akan kesepian lagi sebulan ke depan. Malang bagiku jadi lelaki rumah tangga. Sialnya, aku ini lelaki yang gampang tergoda jika tidak ada kegiatan sepanjang hari.

Baiklah, apa yang harus kulakukan sekarang? Mungkin keluar dan menemui Phillip, sahabatku, adalah ide bagus. Tapi istriku tadi sudah berpesan -dengan keras- agar aku tak meninggalkan rumah, apalagi menemui Phillip, selama dia pergi.

Karena bingung, aku memutuskan untuk membaca koran yang tergeletak di meja makan. Koran baru, tertanggal 15 Februari 2003. Hmm…tak ada yang menarik. Aku lalu beranjak ke halaman belakang untuk mengurus tanaman-tanaman kesayangan istriku.

Ya! Mengurus tanaman memang lebih baik, daripada aku tergoda untuk pergi keluar dan membuat istriku marah-marah. Lagipula, mengasyikkan juga menyirami pot-pot sambil bersenandung atau menguping obrolan dari rumah sebelah.

Seperti Tuan Allen dan anak lelakinya, Freddy, yang terdengar samar sedang mengobrolkan pemilihan presiden dan nama seseorang yang terdengar seperti Ofama…atau Obama. Siapa Obama? Lagipula pemilu juga masih jauh. Kenapa juga mereka mengobrolkannya sekarang? Dasar keluarga aneh.

Hingga tiba-tiba, teleponku berdering. Itu pasti dari istriku! Segera saja, dengan setengah berlari, aku masuk ke dalam rumah.

“Aku batal tugas ke luar. Sudah ada orang lain yang menggantikanku. Nanti sore aku pulang. Dan ingat, jangan keluar dari rumah!.” Ucapnya cepat. Berat. Terstruktur. Seakan dia sudah pernah mengucapkannya berulang kali.

* * * * * *

Mentari pagi menerobos ke dalam kamar dan memaksaku untuk bangun dari tidur. Kuraba sisi ranjang di sampingku. Kosong. Istriku tak ada di sana. Sambil memaksakan diri untuk sepenuhnya tersadar, aku meningat-ingat sesuatu. Kenapa dia pergi sepagi ini?

Ah, sial…kini aku ingat!

Istriku sedang ada tugas ke daerah lagi dan aku akan kesepian lagi sebulan ke depan. Malang bagiku jadi lelaki rumah tangga. Sialnya, aku ini lelaki yang gampang tergoda jika tidak ada kegiatan sepanjang hari.



Catatan:

  • FlashFiction ini diikutsertakan dalam  Prompt #89 di grup Monday FlashFiction.
  • Jumlah kata: 297.


4 komentar :

  1. Balasan
    1. Yup...sedikit terinspirasi dari 50 First Dates dan Memento :))

      Hapus
  2. saya kok gk ngerti ya sama ceritanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo pernah nonton 50 First Date-nya Adam Sandler atau Memento pasti langsung ngeh, karena basically saya terinspirasi dari dua film di atas. :)

      Hapus