BREAKING THE MONTHS

Halo!!

Ehmmm...actually, I'm not sure how to start this. Tapi tetap saja saya merasa harus menulis ini, setelah kemarin lusa saya masuk ke dasbor Kopi Fiksi -setelah sekian lama- dan menemukan kenyataan bahwa blog ini sudah terlalu lama saya biarkan terlantar.

Hanya tiga postingan selama Juni-Juli-Agustus. It's not good at all. Jika diandaikan Kopi Fiksi ini adalah sebuah rumah, maka pasti rumah itu sudah dipenuhi sarang laba-laba dan bau pengap karena pintu dan jendelanya jarang dibuka. Maka kali ini, sekalian "bersih-bersih rumah", sekalian saja saya menuliskan hal ini.

Tidak bermaksud tinggi hati, karena saya sendiri menyadari bahwa saya, baik sebagai blogger maupun writer, masih sangat-sangat amatiran. Belum menghasilkan apa-apa. Tapi saya yakin dan saya tahu, bahwa ada segelintir teman, yang beberapa kali mengunjungi blog saya untuk menikmati secangkir "kopi" namun tak mendapatkan apa-apa. Nothing's posted. Nothing's updated. 

So I have to say sorry to you. Ada alasan kenapa saya jadi jarang menulis di Kopi Fiksi, ataupun di blog saya yang satunya, Street Poems. Bukannya saya sedang hiatus, males nulis atau apa. Saya tetap menulis, dan itulah alasan kenapa saya jadi jarang mengurus blog.

Beberapa saat lalu, saya memulai sebuah proyek dengan dua sahabat saya. Yang satu namanya Indra Nugroho, seorang professional artworker kelas kakap yang karya-karyanya sudah melanglang buana. Satunya lagi, Listiyo Budi, merupakan pelaku seni, khususnya di dunia Teater. 

Proyek tersebut masih berjalan hingga saat ini. Dan saya pribadi begitu antusias dan tinggi semangat untuk segera mewujudkannya menjadi sebuah karya yang bisa dinikmati bersama. Proyeknya masih berhubungan dengan kepenulisan. Jadi, dalam tiga bulan terakhir ini, saya curahkan sebagian besar konsentrasi dan waktu saya untuk berproses dalam proyek tersebut. Proyeknya, sampai saat ini, bisa dibilang masih dalam tahap awal. Namun entah mengapa, ada saja beberapa rintangan dan masalah kecil yang harus diselesaikan. 

Untuk sekarang, "jatah" pekerjaan saya di tahap awal proyek tersebut sudah terselesaikan. Jadi saya bisa mengalihkan curahan ide saya untuk Kopi Fiksi maupun Street Poems. 

Maka lewat kesempatan ini saya ingin meminta maaf atas terbengkalainya kedua blog tersebut, sekaligus saya memohon dukungan dari teman-teman semua yang pernah mengunjungi dan menyukai blog ini agar proyek tersebut berjalan dengan lancar dan segera menjadi sebuah karya nyata.

Terima kasih,

De Baron Martha